Angkut TBS Gunakan Tronton dan Material Galian C, Jalan Antar Desa Tanah Jambo Aye Tengoh Rusak Parah,

Angkut TBS Gunakan Tronton dan Material Galian C, Jalan Antar Desa Tanah Jambo Aye Tengoh Rusak Parah,

0
DUNIAPOTRET.COM | Aceh Utara, 
Sejumlah badan jalan antara desa  di Kecamatan Tanah Jambo Aye Tengoh Kabupaten Aceh Utara rusak parah, kerusakan badan jalan yang meliputi Desa Lhok Beuringen, Lhok Merbo Matang Raya Matang Panyang, dan Buket Jrat Manyang disebabkan aktivitas angkutan Tandan Buah Sawit(TBS) dengan menggunakan tronton yang melebih tonase. Sabtu 12/11/2022

Selain angkutan TBS yang melebih tonase, aktivitas angkutan material galian C setiap hari, kondisi jalan semakin hari makin hancur. 

Warga sangat geram atas ulah angkutan sawit dan material galian C yang telah menyebabkan kerusakan fasilitas umum. Mereka mempertanyakan peran Muspika Tanah Jambo Aye dan Pemerintah Aceh Utara untuk menertibkan sesuai surat edaran.

Warga Lhok Beuringen kepada media ini beberapa waktu lalu, mengungkapkan kekecewaan nya kepada pengusaha angkutan TBS dan material Galian C yang tidak memikirkan kerusakan jalan.

Karena tiap hari mengangkut TBS dengan tronton banyak badan jalan yang telah rusak, ujar warga tersebut minta nama nya todak di publikasikan. 

Selanjut nya kata Warga tersebut selain jalan hancur akibat muatan sawit yang melebih tonase, di perparah gencar nya angkutan galian C.

Selain tronton yang mengangkut sawit dengan muatan 30 ton,  angkutan galian C setiap hari yang berasal dari Alue Leuhob dan Buket Jrat Manyang, semakin memperparah  kerusakan jalan, ungkapnya dengan kesal.

Sementara M.Yusuf tokoh masyarakat Bukit Alue Puteh mempertanyakan keseriusan Muspika Jambo Aye terkait surat edaran larangan kendaraan angkutan di atas tonase.

Kita melihat ada surat edaran dari Muspika Tanah Jambo Aye tentang larangan kendaraan angkutan barang melebihi tonase, tapi tiap hari angkutan barang melebihi tonase bebas berkeliaran. ujar M.Yusuf.

Selanjut nya M.Yusuf  mem pertanyakan sikap dan keseriusan Muspika Jambo Aye dalam menertibkan kendaraan angkutan yang melebihi tonase, yang telah merusak fasilitas umum

Masih bebas nya melintasi kendaraan melebihi tonase, menimbulkan tanda tanya apakah surat edaran tersebut hanya sebagai formalitas belaka, tanya M.Yusuf

Lebih lanjut M.Yusuf menuturkan bebas nya kendaraan tanpa ada larangan, apa karena mereka punya backing.

Apakah ada yang membeking nya, sehingga bebas mengangkut muatan barang melebih 30 ton, jangan sampai masyarakat bertindak sendiri untuk menutup jalan, tutur M.Yusuf.

Masyarakat sangat berharap Pemerintah Aceh Utara dan Muspika Jambo Aye peduli terhadap masyarakat termasuk menyelamatkan fasilitas umum masyarakat.

Pemerintah Aceh Utara dan Muspika Tanah Jambo Aye harus tegas melarang angkutan yang melebih tonase masuk jalan desa, sebab spek jalan kapasitas 10 ton, ini muatan capai 30 ton. pungkas nya.

Diketahui, berdasarkan surat Bupati Aceh Utara nomor : 545/2502 tahun 2016 dan surat Muspika Tanah Jambo Aye pada tanggal 27 april tahun 2018 meminta untuk menutup galian pertambangan, mineral dan batuan ilegal (galian C ilegal) di daerah Jambo Aye Tengoh serta melarang angkutan yang melebihi tonase.seperti tronton dan lain nya.

Penutupan Galian C ilegal dan angkutan melebihi tonase untuk meminimalisir kerusakan jalan, dan keresahan masyarakat.

(Redaksi) 
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*