"Bedah Qua Vadis Demokrasi dan Hukum Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi"
DUNIAPOTRET.COM | MALANG -- Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) Malang akan menyelenggarakan Diskusi Publik terkait perkembangan demokrasi dan hukum. Diskusi dengan tema "Qua Vadis Demokrasi dan Hukum Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi" rencananya akan dihelat pada hari Jumat tanggal 10 November besok di Gedung A Ruang Auditorium Lantai VI FH-UB pukul 13.00 WIB.
Hal itu diketahui dari undangan yang beredar untuk para Dosen atau Pengajar di FH UB.
"Undangan, Yth. Bapak/Ibu Dosen Pengajar FH UB, Salam Demokrasi," salah satu kalimat yang tertulis di undangan yang beredar.
Dalam Diskusi Publik itu akan diisi sederet Keynote Speaker kenamaan di bidangnya, mulai Prof. Dr. M. Ali Safaat, SH., MH., yang merupakan Guru Besar HTN FH-UB. Kemudian ada pengamat politik nasional, Prof Ikrar Nusa Bhakti dan Akademisi FH-UMM, Dr. Catur Widoharuni, SH., MH.
Selain itu juga dijadwalkan hadir Ketua Centra Initiative, Dr. Al Araf, Dewan Pembina PERLUDEM, Titi Anggareni dan yang terakhir dari LBH Surabaya Pos Malang, Alexander Siagian, HH. Untuk acara akan dipandu moderator M. Akbar Nursasmita, SH., MH.
Panitia juga menyediakan Link Zoom bagi peserta yang mengikuti diskusi secara daring.
Berikut Link Daring yang disiapkan oleh panitia Diskusi Publik :
Zoom : s.id/diskusipublikfh
Google FORM : s.id/formpendaftaranfhub
Streaming YouTube : s.id/youtubefhub
(*)