Lubang Jalan di Aceh Timur Mangsa Pengendara, Yahya BKY Minta BPJN Putuskan Kontrak Kerja Mereka

Lubang Jalan di Aceh Timur Mangsa Pengendara, Yahya BKY Minta BPJN Putuskan Kontrak Kerja Mereka

0
DUNIAPOTRET.COM | Aceh Timur - Akibat badan jalan berlubang di lintas jalan nasional Banda Aceh Medan, dalam seminggu terakhir telah terjadi beberapa kali kecelakaan lalu lintas tepat nya di Desa Beunot Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur. Sabtu 12/11/2022

Samsul Azhar(48) warga setempat mengungkapkan akibat jalan berlubang, beberapa pengguna sepeda motor terjatuh karena terperosok dalam lubang.

Sejumlah titik lubang di lintas nasional Desa Beunot Kecamatan Darul Aman

“Selama ini sering terjadi lakalantas karena terperosok lubang, baik pengguna sepeda motor maupun pengguna mobil, bahkan mobil ada yang patah as,” ujar Samsul.

Menurut Samsul, kecelakaan sering terjadi pada malam hari, karena pengguna jalan tidak bisa melihat lubang di badan jalan karena gelap,

“Titik lubang nya cukup banyak, sehingga banyak terjadi kecelakaan pada malam hari,” Kata Samsul.

Menurut pantauan duniapotret.com, Sabtu (12/10) terdapat puluhan titik lubang yang belum di perbaiki atau di tambal oleh pihak rekanan.

Selain di Desa Beunot Kecamatan Darul Aman, titik lubang yang cukup banyak juga terdapat di Kecamatan Simpang Ulim tepat nya Desa Pucok Alue Barat dan Pucok Alue Sa. Kemudian titik lubang juga terdapat di jalan trotoar Idi Rayeuk depan pusat pemerintahan Aceh Timur.

Rata-rata lubang jalan bervariasi dengan  diameter 30-40 cm dengan kedalaman 10-15 cm

Sebelumnya, Badan Pelaksana Jalan Nasional(BPJN) Aceh, melalui PPK 1,4. Fattah Fikri berjanji akan segera memperbaiki jalan yang berlubang. 

Namun sudah 3 minggu belum ada tindak lanjut dari rekanan untuk memperbaiki jalan yang berlubang.

Menanggapi hal itu anggota DPRK Aceh Timur Yahya Boh Kaye menilai janji BPJN hanya PHP (Pemberi Harapan Palsu) belaka kepada publik.

Buktinya sampai saat ini jalan belum di perbaiki, jadi sekedar PHP publik, kritik Yahya Boh Kaye.

Yahya BKY menuturkan, seharusnya pihak BPJN harus peka dan tanggap, karena jalan Nasional banyak di lintas pengendara.

“Apa mereka menunggu lebih banyak lagi jatuh korban,” tanya Yahya BKY.

Lanjutnya, Jika rekanan tidak mampu dan tidak becus, putuskan saja kontraknya, berikan kepada perusahaan lain yang  kinerja nya baik,” pungkas politisi Partai Aceh tersebut.

(Redaksi) 

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*