Malaysia Respon Penghentian TKI dari Indonesia: Bisa Cari dari Negara Lain.

Malaysia Respon Penghentian TKI dari Indonesia: Bisa Cari dari Negara Lain.

0

TKI Ilegal yang dipulangkan dari Malaysia menunggu pemeriksaan kesehatan di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020.

DUNIAPOTRET.COM | Jakarta, Menteri Dalam Negeri Malaysia merespon keputusan Indonesia menghentikan sementara pengiriman tenaga kerja ke negeri jiran itu.

Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin mengatakan Malaysia bisa merekrut pekerja asing dari negara lain, termasuk dari Bangladesh.

“Kami memiliki banyak orang asing yang bekerja di sini dan kami memiliki 15 negara lainnya (untuk dipilih),” kata Hamzah Zainudin dikutip dari Free Malaysia Today, Jumat, 15 Juli 2022.

Indonesia menghentikan sementara pengiriman tenaga kerja ke Malaysia termasuk ribuan pegawai yang direkrut untuk sektor perkebunan.

Langkah ini menyusul pelanggaran perjanjian perekrutan yang ditandatangani kedua negara.

Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Ida Fauziyah, menyatakan Indonesia menghentikan sementara penempatan pekerja migran Indonesia ke Malaysia karena negara jiran tidak mengikuti kesepakatan dalam MoU untuk menerapkan sistem satu kanal (one channel system) pada 1 April 2022.

Dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis malam, Ida Fauziyah mengatakan kedua negara telah menandatangani MoU tentang Penempatan dan Pelindungan PMI Sektor Domestik di Malaysia pada 1 April 2022. Di dalamnya disebutkan bahwa penempatan lewat sistem satu kanal sebagai satu-satunya cara menempatkan PMI sektor domestik ke Malaysia.

Pembekuan ini merupakan pukulan terbaru bagi Malaysia yang merupakan produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia.

Saat ini Malaysia kekurangan tenaga kerja sekitar 120.000 orang, yang menyebabkan industri tersebut kehilangan pendapatan RM 28 miliar atau Rp 94,5 triliun tahun ini karena tandan buah segar tidak dipanen.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin dan Menteri Sumber Daya Manusia M Saravanan untuk menyelesaikan masalah pembekuan sementara pengiriman pekerja migran oleh Pemerintah Indonesia.

Ismail mengatakan dia tidak ingin masalah pengiriman tenaga kerja itu mempengaruhi hubungan Malaysia dengan Indonesia.

“Kementerian dalam negeri dan kementerian sumber daya manusia perlu menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Saya tidak ingin itu berlarut-larut.

Saya khawatir itu akan mempengaruhi hubungan dengan Indonesia,” katanya kepada wartawan di sebuah acara di Kuala Lumpur, seperti dikutip Free Malaysia Today, Jumat, 15 Juli 2022.

Sumber : tempo.co

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*