DUNIAPOTRET.COM | JAKARTA -- Netizen di media sosial menyoroti baliho Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tersebar masif di hampir semua wilayah.
Ada pula sebuah video memperlihatkan ratusan baliho Kaesang masih dalam tahap pengerjaan di sebuah lokasi. Seperti dalam video yang diunggah oleh akun X @Paltiwest.
Video yang berdurasi 18 detik itu, terlihat ratusan baliho Kaesang ditata rapi. Sementara ratusan lainnya masih dalam tahapan pemasangan dengan rangka bambu.
Netizen menduga, baliho dengan ukuran sebesar itu, diperkirakan menelan biaya sebesar Rp650.000 per unit atau satuan.
"Dengan baliho ukuran segitu ,harga normal 650.000/unit. X 1000 unit (diluar biaya transport dan ongkos pasang)" tulis salah satu netizen.
Ada pula sebuah video muncul dengan narasi 'Kami Muak' yang memperlihatkan baliho Kaesang banjiri Kecamatan Subang yang disebut tanpa izin.
Video tersebut memperlihatkan baliho Kaesang berukuran besar. Nampak foto Kaesang dan ayahnya, Presiden Jokowi.
Perempuan dalam video yang viral mengatakan jika baliho Kaesang ini dipasang secara masif di Kecamatan Subang. Bahkan, seperti terpasang misterius.
"Balihonya sudah terpampang di mana-mana. Kalau kami hitung-hitung, dari ujung selatan sampai uung utara Kabupaten Subang, lebih dari 30 kecamatan yang ada, setiap kecamatan tak kurang dari 50 baliho," katanya" kata perekam dalam video itu.
Dari Mana Dana Baliho PSI?
Pengamat Politik, Rocky Gerung ikut merespon video viral tersebut. Rocky Gerung pertanyakan dana PSI untuk mencetak baliho sebanyak itu.
"Apakah PSI punya dana sebesar itu, di mana dia (baliho dicetak) sehingga dalam 1 hari sudah ada 1,5 juta itu?," tanya Rocky seperti dilansir dari video YouTubenya.
Rocky Gerung kemudian mencoba mengkalkulasi ukuran baliho dan biaya cetak dan pengerjaannya.
"Bahkan dikatakan di situ akan disebarkan di seluruh Indonesia, saya menghitung akan ada 10 juta baliho disebar. Di Indonesia ada 74 ribu lebih desa. 1 desa ada 20 (baliho). Jadi akan ada 1,5 juta baliho akan dipasang di desa-desa. Dari mana uangnya, kalau satu baliho Rp100 ribu?," ujar Rocky.
Rocku menduga, PSI dibantu polisi untuk memasang baliho sebanyak itu
"Jadi Anda bayangkan, satu anggota keluarga difasilitasi sedemikian masif oleh kekuasaan, uang dan aparat. Saya bisa menduga itu dipasang polisi. Mana mungkin PSI sebanyak itu bisa pasang (baliho) se-Indonesia?," imbuh Rokcy. (*)
Sumber : Fin.co.id