Sejumlah staf MUI di periksa usai penembakan

Sejumlah staf MUI di periksa usai penembakan

0
Anggota Brimob berjaga usai kejadian penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023). (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta, Duniapotret.com | Sejumlah staf Kantor Pusat MUI jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (3/5). Pemeriksaan ini terkait dengan kejadian penembakan di Gedung MUI pada Selasa kemarin.

Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah menuturkan hari ini terdapat lima saksi yang bakal diperiksa Polda Metro.

"Tadi malam ada dua dan hari ini ada lima, jadi tujuh. Kemarin satu sekuriti, satu staf. Dan hari ini pemeriksaan korban, dan apa (informasi) yang diinginkan polisi. Kita akan sajikan ke polisi," tutur Ikhsan di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).

Ikhsan menambahkan terdapat dua pegawai MUI yang tidak bisa diperiksa hari ini karena masih trauma. Sementara dua lainnya sudah diperiksa pada 2 Mei pukul 22.00 WIB.

"Mulai tadi malam sudah ada yang diperiksa, ada dua orang, Teguh dan Tri dan kami mendampingi mereka hingga pukul 22.00 malam. Dan hari ini karena rencana akan diperiksa Bambal dan Chairudin, karena kondisinya semalam masih trauma maka kami tidak izinkan," ungkapnya.

Ikhsan mengatakan polisi akan melakukan pemeriksaan pada sejumlah staf di Polda Metro Jaya meski sebelumnya MUI sudah memberikan saran agar melangsungkan pemeriksaan di Kantor MUI. 

"Keinginan polisi, saya sudah berikan kesempatan untuk memeriksa di kantor ini, tapi kalau polisi maunya di Polda," kata Ikhsan.

Namun ia tak mempersoalkan hal itu. Ikhsan mengatakan motif pelaku lebih penting untuk segera diketahui. 

"Yang penting dari kami adalah motif dari upaya kekerasan pelaku ini terungkap dan ini menjadi penting karena dapat menenangkan hati kami dan masyarakat, karena menyerang simbol keagamaan ini sama saja menyerang kehormatan umat islam," kata Ikhsan.

Tak lupa ia berharap agar peristiwa tersebut tak terulang lagi.

"Semoga peristiwa ini jadi yang terakhir lah," pungkasnya.[]


Sumber : CNN Indonesia

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*