Mike Tyson mengungkap ketakutan terbesarnya dan mengaku siap bertemu dengan Tuhan setelah fotonya menggunakan kursi roda viral di media sosial.
Dalam sebuah foto yang viral di media sosial, Mike Tyson terlihat harus menggunakan kursi roda dan membawa tongkat saat tiba di Bandara Internasional Miami, Amerika Serikat, Rabu (17/8).
Kondisi Tyson terjadi tidak lama setelah Si Leher Beton mengatakan ajalnya sudah dekat. Selain itu muncul wawancara pria 56 tahun tersebut mengaku sudah siap bertemu dengan Tuhan.
Dikutip dari Essentially Sports, Tyson mengungkapkan ketakutan terbesarnya saat ini ada berkaitan dengan anak-anaknya. Namun Tyson tidak takut untuk segera bertemu dengan Tuhan.
"Ketakutan terbesar saya? Saya tidak mau anak-anak saya menderita sakit," ujar Tyson.
"Saya ingin mereka memiliki hidup seperti yang saya punya, melihat dunia seperti yang saya lihat. Saya juga siap bertemu dengan Tuhan, itu pasti," sambung mantan juara dunia tinju kelas berat itu.
Kekhawatiran terhadap kondisi kesehatan Tyson sudah muncul sejak bulan lalu, ketika pria kelahiran 30 Juni 1966 itu terlihat berjalan menggunakan tongkat di New York.
Tidak lama kemudian Tyson, yang saat ini menjalani bisnis ganja, mengaku ajalnya sudah dekat. Kini Tyson terlihat harus menggunakan kursi roda.
"Kita tentu akan meninggal suatu hari nanti. Ketika saya bercermin, saya melihat ada bintik-bintik kecil di wajah saya. Saya berkata, 'Wow. Itu berarti tanggal kedaluwarsa saya sudah dekat, sangat dekat'," ujar Tyson dalam Podcast miliknya.
Dalam sebuah foto yang viral di media sosial, Mike Tyson terlihat harus menggunakan kursi roda dan membawa tongkat saat tiba di Bandara Internasional Miami, Amerika Serikat, Rabu (17/8).
Kondisi Tyson terjadi tidak lama setelah Si Leher Beton mengatakan ajalnya sudah dekat. Selain itu muncul wawancara pria 56 tahun tersebut mengaku sudah siap bertemu dengan Tuhan.
Dikutip dari Essentially Sports, Tyson mengungkapkan ketakutan terbesarnya saat ini ada berkaitan dengan anak-anaknya. Namun Tyson tidak takut untuk segera bertemu dengan Tuhan.
"Ketakutan terbesar saya? Saya tidak mau anak-anak saya menderita sakit," ujar Tyson.
"Saya ingin mereka memiliki hidup seperti yang saya punya, melihat dunia seperti yang saya lihat. Saya juga siap bertemu dengan Tuhan, itu pasti," sambung mantan juara dunia tinju kelas berat itu.
Kekhawatiran terhadap kondisi kesehatan Tyson sudah muncul sejak bulan lalu, ketika pria kelahiran 30 Juni 1966 itu terlihat berjalan menggunakan tongkat di New York.
Tidak lama kemudian Tyson, yang saat ini menjalani bisnis ganja, mengaku ajalnya sudah dekat. Kini Tyson terlihat harus menggunakan kursi roda.
"Kita tentu akan meninggal suatu hari nanti. Ketika saya bercermin, saya melihat ada bintik-bintik kecil di wajah saya. Saya berkata, 'Wow. Itu berarti tanggal kedaluwarsa saya sudah dekat, sangat dekat'," ujar Tyson dalam Podcast miliknya.
Sumber: cnnindonesia.com