DUNIAPOTRET.COM | Aceh Utara - Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan , menyambut kepulangan prajurit Yonif RK 114/Satria Musara , Brigif-25/Siwah yang telah selesai melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) di wilayah Papua. Upacara penyambutan berlangsung di dipelabuhan umum Krueng Geukueh desa Tambon Baroh Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara, Jumat (19/08/2022). dengan menggunakan kapal KRI Teluk Palu dengan Nomor Lambung 523.
Kedatangan 450 prajurit Satgas Yonif RK 114/Satria Musara dipimpin langsung oleh Letkol Inf Putra Negara, selaku Dansatgas Pamtas Penyangga (Mobile) di Papua Yonif Raider Khusus 114/Satria Musara, berlabuh di Krueng Geukueh desa Tambon Baroh Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara.
Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan dalam Amanatnya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada seluruh prajurit Satgas Yonif RK 114/Satria Musara, Sehubungan dengan selesainya penugasan ini saya selaku Pangdam Iskandar Muda dan pribadi mengucapkan selamat datang kembali di bumi Serambi Mekkah kepada personel Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) Yonif Raider Khusus 114/Satria Musara yang telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, tanggung jawab dan menjaga nama baik Kodam Iskandar Muda.
Salah satu keberhasilan Satgas Yonif Raider Khusus 114/Satria Musara adalah dapat mengembalikan warga masyarakat Distrik Yigi Kab. Nduga ke rumahnya masing-masing, dimana sebelumnya mereka mengamankan diri keluar dari distrik yigi pasca kasus pembantaian 19 karyawan PT. Istaka Karya oleh KKB pada desember 2018 yang lampau.
Selama kurang lebih 1 tahun, satuan ini melaksanakan tugas sebagai Pamtas Penyangga (Mobile) Distrik Yigi Kab. Nduga di Papua dan telah melaksanakan tugas dengan baik, dimana Satgas ini telah berhasil membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Menciptakan situasi aman kepada masyarakat Distrik Yigi Kab. Nduga sehingga pembangunan pemerintahan dapat berjalan dengan baik dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya masyarakat, serta menciptakan situasi aman dan kondusif salah satunya Satgas Yonif Raider Khusus 114/Satria Musara juga telah aktif memberikan bantuan merehab rumah, tempat ibadah, bendungan air bersih dan jalan, memberi pelayanan kesehatan dan bantuan secara langsung kepada masyarakat dengan program "Gerakan Honai to Honai", sehingga dapat merangkul masyarakat Papua khususnya di zona merah Nduga.
Bagi Prajurit keberhasilan didalam melaksanakan tugas operasi merupakan kehormatan dan kebanggaan karena telah mengabdikan jiwa dan raganya kepada Bangsa dan Negara, tugas yang diemban merupakan wujud nyata dari amanah, kepercayaan yang diberikan oleh negara. Oleh sebab itu prajurit sebagai anggota tni sebagai alat alat pertahanan negara memiliki tugas mulia untuk mengamankan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan keamanan di negeri ini.
Saya berharap agar kembalinya para prajurit ini dapat dicontoh oleh prajurit lainnya, apabila mereka dipercaya untuk melakukan tugas operasi seperti ini, tentunya kita harus yakini bahwa keberhasilan tugas dapat diraih karena segenap prajurit yang dikirim telah memiliki persiapan yang baik sehingga dalam waktu yang singkat mampu beradaptasi dengan kultur, budaya serta adat istiadat masyarakat setempat.
“Keberhasilan ini tentu saja memberikan rasa bangga yang tinggi tidak saja bagi Yonif RK 114/SM, tetapi juga Kodam IM dan masyarakat Aceh,” ungkap Pangdam.
Dengan keberhasilan tersebut kepada seluruh personel Yonif Raider Khusus 114/ Satria Musara purna tugas Satgas Pamtas Penyangga (Mobile), saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya atas pelaksanaan tugas serta Dharma Bhakti yang telah para prajurit berikan selama ini.
Lebih lanjut Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan, setelah tugas operasi berakhir tidak berarti selesai sudah tugas-tugas yang harus diemban. (Red)