DUNIAPOTRET.COM | Rusia, Presiden Vladimir Putin menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kremlin pada Kamis (30/6/2022).
Dalam sambutannya, Putin mengingatkan kembali Jokowi soal jasa Rusia yang dahulu masih berbentuk Uni Soviet banyak membantu membangun Indonesia di awal kemerdekaan.
“Saya ingatkan kembali bahwa negara kami membantu Indonesia membangun kenegaraan,” ujar Putin saat konferensi pers bersama Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (2/7/2022).
Putin menyampaikan bahwa Rusia kala itu membantu Indonesia dalam memperkuat posisi republik muda ini (saat itu) di kancah internasional.
Putin juga menyinggung soal peran negaranya membantu pembangunan infrastruktur Indonesia.
Yakni dengan mengirim spesialis, insinyur dan kontraktur ke Indonesia.
Lanjutnya, Hubungan Rusia-RI bersifat konstruktif yakni saling menguntungkan.
Putin mengatakan hubungan bilateral kedua negara ini terus berkembang atas dasar tradisi persahabatan dan bantuan timbal balik yang sudah berlangsung lama.
Presiden Rusia tersebut menekankan Indonesia merupakan salah satu mitra utama Rusia di Asia-Pasifik.
Putin dalam keterangannya juga menyinggung sejumlah kerja sama yang sudah atau akan berlangsung dengan Indonesia.
Putin menjelaskan banyak perusahaan mereka termasuk perusahaan energi, beroperasi di Indonesia.
Tertarik Kembangan Industri Nuklir di Indonesia
Putin menyatakan bahwa ia tertarik untuk membantu mengembangkan industri tenaga nuklir nasional.
Selain itu, Presiden Negara Beruang Merah ini juga mengaku tertarik untuk menanamkan modal membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
Perusahaan Rosatom State Corporation, lanjutnya, bersedia mengambil peran untuk mengembangkan proyek bersama.
Termasuk di dalamnya proyek yang terkait dengan penggunaan non-energi teknologi nuklir, misalnya, di bidang kedokteran dan pertanian.
“Kami memiliki banyak potensi kerjasama bisnis dalam mengembangkan infrastruktur transportasi dan logistik,” ucap dia.
Tujuan Jokowi Temui Putin
Terlepas pembicaraan kerja sama bilateral tersebut, tujuan utama Jokowi bertemu Putin adalah untuk mendorong perdamaian antara Rusia-Ukraina.
Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan lain kecuali untuk menciptakan perdamaian.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan ia siap menjadi jembatan dialog antara sang presiden Rusia dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
“Seperti yang saya katakan di Kyiv, meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, saya akan tetap mengatakan bahwa penting untuk bergerak menuju penyelesaian damai dan dialog terbuka. Saya menyampaikan pesan Presiden Zelensky kepada Presiden Putin dan mengatakan saya siap membantu menjalin kontak antara kedua pemimpin,” ucap Jokowi.(NESIATIMES.COM)