ilustrasi
duniapotret.com | Bener Meriah - delapan pucuk senjata api diamankan Polres Bener Meriah. Tindak tegas itu dilakukan untuk mengantisipasi pelanggaran atau penyalahgunaan senjata api pada personel.
Operasi menegakkan ketertiban dan kedisiplinan pemeriksaan
senjata api diselenggaralan di halaman Mapolres Bener Meriah, Kamis 05 Agustus
2021 pagi.
Pemeriksaan senjata api dilaksanakan oleh siPropam Polres Bener
Meriah, didampingi oleh Wakapolres, Kabag Sumdadan.
AKBP Agung Surya Prabowo (Kapolres Bener Meriah), melalui Waka
Polres, Kompol Risnan Aldino, saat melakukan pengecekan ia mengatakan ini penting
dilakukan pemeriksaan senjata api para personel, untuk memastikan tidak ada
pelanggaran penggunaan senjata tersebut.
" mengenai kelengkapan administrasi, kartu pemegang senpi
dan juga kartu psikologi serta kondisi senjata api tersebut," Risnan.
Risnan menjelaskan, dari hasil oprasi ada delapan senjata api
milik personel yang harus diamankan, sementara tiga (3) karena mutasi personel,
dan yang lima lagi adalah kadaluarsanya kartu pemegang senjata api (senpi).
Untuk personel yang kartu senjata apinya kadaluarsa, itu wajib
mengurus terlebih dahulu, dan kemudian barulah senpi tersebut dikembalikan lagi
kepada personel yang meminjam pakai senjata tersebut.
"Senjata yang dipinjam pakaikan kepada para personel haruslah
kita lakukan pemeriksaan, karena senjata api itu menjadi prioritas untuk
dipelihara atau dikelola dengan baik, supaya tidak terjadi pelanggaran," ucapnya.